Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 12:27:40【Resep】367 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(2)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
Artikel Terkait
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Warga Taiwan Berbondong
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus